JURNAL ANAK MATAHARI BUMI

Agustus 16, 2009 at 5:05 pm (Uncategorized)

JURNAL KOMUNITAS ANAK MATAHARI BUMI

edisi perdana

Amaliah Ramadhan Program Wakaf Bersama 10 Ha Guna Pembangunan Pesantren Khafidzul-Qur’an Bunyanun Marsus

DAFTAR ISI

JURNAL KOMUNITAS ANAK MATAHARI BUMI

EDISI PERDANA

1. Perkenalan (TA’ARUF)

Tentang jurnal Matahari Bumi

Profil Pengasuh Pesantren Khafidzul-Qur’an Bunyanun Marsus

2. Ramadhan Barakah

3. Kami Anak Jalanan Yang Memilki Obsesi

4. Amaliah Ramadhan Bersama Matahari Bumi

5. Sair Anak Matahari Bumi

6. Permohonan Doa Restu.

Perkenalan (TA’ARUF)

PROFIL JURNAL KOMUNITAS ANAK MATAHARI BUMI

Nama Media: Jurnal Komunitas Anak Matahari Bumi (jakamatabumi)Pendiri: Fajar Dwinanda, Mukhammad Affiv. Fiat Roma Firdaus, Marlina Nafiar, Lulu Asmara Fitria, Mujahid Al-Fatih. Tujuan: Memperkenalkan mensyiarkan Islam, Mempublikasikan Pesantren Khafidzul-Qur’an BUNYANUN MARSUS. Sasaran: Umat Islam khususnya dan umat beragama lainnya. VIsi dan Misi: Merubah paradigma lama tentang islam yang telah dianggap brutalisme, anarkis dan apatis. Untuk mengarah keparadigma Baru dengan segala ajaran Kasih (rahmah) dan Ajaran Damai (salamah) Dengan Menyatakan dua hal tersebut menjadi garda terdepan dalam menggelar jalinan persaudaraan dengan sesama manusia. Yang telah terpecah belah oleh paradigma lama yang telah mengakibatkan perpecahan antar agama dan perselisihan antar negara. Update: Jurnal ini terbit setiap bulan sekali, kecuali bulan Ramadhan terbit 4 kali dalam satu Bulan, dengan mengekspos hal-hal keislaman dan Perkembangan PESANTREN KHAFIDZUL-QUR’AN BUNYANUN MARSUS.

Profil Pengasuh Pesantren Khafidzul-Qur’an Bunyanun Marsus

Nama:

Ahmad Bunyani

Lahir di Kebumen, Jawa Tengah – Indonesia

Pada tanggal 07 Oktober 1966

Tentang Beliau:

Dia adalah anak ke empat dari bapak

Kyai Haji. Mukhammad Shaleh Saliman.

Kisah Tentang Al-Qur’an Beliau

Sebelum saya ceritakan, saya mohon cerita ini jangan menjadi polemik karena apa yang saya ceritakan merupakan perjalanan yang unlogic. Akan tetapi telah menjadi jumhur ulama bahwa ilham masih ada dan lailatil Qadar juga selalu dicari-cari orang. Beliau termasuk yang disebut The Bad Child (anak nakal) oleh orang tua atau bahkan oleh lingkungan beliau tinggal. Namun sejatinya beliau adalah anak yang cerdas dan dikarunia Waskita yang begitu luas sehingga, Saat beliau melihat hal-hal yang tidak beres dalam pengertian beliau sebut sebagai kemusyrikan beliau protes. Hal ini dilakukan sejak kecil hingga saat ini. Suatu hari beliau mencapai MUMAYIZ (Mengerti tentang hidup yang sesungguhnya). Tepatnya ketika beliau berusia 12 tahun seperti kebiasaan beliau setelah Shalat Dukha beliau mendapatkan hal yang disebut oleh jumhur Ulama Ilham yaitu saat beliau membaca Al-Qur’an Surat Al-Qadar. Beliau lunglai saat itu terlihat oleh bapaknya dan dikira pingsan Namun belia sadar betul dan diangkat kedalam kamar bapaknya sambil berkata: Al-Qur’an memang berat gunung pun tidak akan kuat mengembannya. Hal itu didengar oleh beliau namun beliau tidak dapat berkata apa-apa. Perjalanan setelah surat Al-Qadar terus membuat beliau semakin mengerti hal yang tidak diketahui oleh orang lain termasuk orang tuanya dan seluruh keluarganya. Beliau adalah anak matahari bumi yang menyinari dirinya sendiri sehingga orang lain menganggap sebagai kenakalan.

Satu setengah tahun kemudian Ba’da tahajud beliau bertemu Nabi Sulaiman (Boleh disebut mimpi).

Beliau disuruh mengambil cincin disuatu tempat, Setelah Shalat Subuh saat Kyai Haji. Mukhammad Shaleh Saliman (bapaknya) mengadakan Kuliah subuh, beliau meninggalkan tempatnya menuju tempat yang ditunjukan oleh Nabi Sulaiman. Saat itulah Beliau temukan sebutir batu akik. Namun beliau tidak ingin orang lain tahu dan menjadi musyrik karena batu, hingga batu tersebut beliau letakkan saja dan setelah tiga tahun berlalu cincin tersebut diabaikan, kini setelah shalat dukha beliau mendengar ada yang menyuruhnya untuk berdoa menghadap ke timur lalu beliau lakukan hal tersebut. Alangkah terkejutnya beliau, karena tiba-tiba didepannya ada seekor harimau yang entah darimana datangnya dan mengangakan mulutnya dan di tengah lidah harimau tersebut terlihat sinar dan harimau tersebut mengisyaratkan untuk mengambilnya tanpa ragu lalu beliau mengambil sinar tersebut namun setelah dilihat ternyata itu adalah batu akik yang ditemukannya tiga tahun lalu. Seperti sebelumnya kekhawatiran beliau tentang orang lain jangan sampai musyrik karena batu tersebut, maka beliau tidak ceritakan kepada siapapun kejadian tersebut dan batu diletakkan ditempat yang sama. Enam bulan kemudian beliau bertemu (bersyahadah) tentang Nabi Mukhammad beserta istrinya Aisyah (boleh disebut mimpi). Dan Nabi Mukhammad saw mengisyaratkan dan berkata bahwa hari telah senja, setelah itu berlalu. Kejadian tersebut adalah hal yang unlogic beliau tidak menyuruh untuk mempercayainya jika memang dianggap tidak masuk akal dan sulit dimengerti.

Al-Qur’an Sempurna Dalam Beliau

Setelah perjalanan sejak usia 12 tahun hingga usia 42 tahun atau tepat nya 30 tahun berjalan sempurnalah Al-Qur’an dalam beliau dan saat itulah beliau mendapatkan Qadar dari AlLah atau yang disebut oleh jumhur ulama Lailatul Qadar.

Hampir-Hampir Jadi Fitnah

Saat beliau menyampaikan halnya bahwa beliau mendapat Lailatul Qadar yang sebenarnya telah menjadi jumhur ulama, kepada orang tuanya dan mertuanya serta keluarga besarnya. Saat itu beliau dikatakan kesurupan dan dikatakan sebagai Nabi Palsu. Beliau berkata: “bukan dan tidak, saya manusia biasa seperti kalian tetapi saya telah dinyatakan pertaubatannya oleh AlLah. Saya hanya mendapat ilham bukan Wahyu, jangankan manusia lebah saja memperoleh ilham untuk membuat sarangnya, jadi tolong jangan salah paham tentang apa yang saya peroleh.” Dan saya harus memulai hari baru sebagai tanda perjalanan baru. Saat itulah beliau menjadi manusia yang begitu ta’dzim dan terkendali beliau sangat damai dengan siapapun dan sangat pemaaf.

Pra Mendapatkan Qadar

4 tahun lamanya beliau tidak bisa tidur dengan tanpa alasan yang bahkan beliau sendiri ketika itu tidak mengerti, Satu tahun terakhir beliau mendapatkan seruan yang beliau pikir seruan Haji kemudian beliau-pun mengkalkulasi jika dalam kondisi perekonomian beliau dengan satu orang anak dan 10 anak harus berapa yang disisihkan lalu beliau menyusun sebuah rencana untuk pergi haji dengan nama Visi 2012 sejak saat itu beliau menghitung mundur kalendernya dan saat satu bulan beliau telah menyisakan uang lebih dari Rp 5.000.000,- Namun saat itu beliau mendapatkan pembersihan total dari AlLah dengan sakit satu tahun tidak dapat bangun dari tempat tidur, dan beliau bermunajat kepada AlLah: “Ya AlLah ku, jika Engkau menyeruku untuk haji, mengapa aku Engkau baringkan sedemikian rupa?” Tepatnya 9 bulan tidak dapat bangun sama sekali dan 4 bulan berikut dapat duduk dan bergeser seperti bayi setelah sembuh beliau harus menuju kesuatu tempat selama 40 hari beliau tinggal ditempat itu dan saat itulah Qadar tersebut beliau terima saat itu semua yang berkaitan dengan beliau dan masih berhubungan dengan orang lain beliau kembalikan termasuk Istri beliau serahkan kembali kepangkuan kepada orang tuanya dan anak-anaknya beliau kembalikan kepada wali nasab yaitu orang tua beliau (kakek) dari anak-anaknya tanpa memberitahukan alasan apapun. Padahal Istrinya adalah wanita terbaik selama ini yang dapat mengerti beliau, membantu beliau namun saat itu harus ditanggalkan dan ditinggalkan.

Istrinya Diijinkan kembali

Setelah 13 hari dari mendapatkan Qadar tersebut istrinya paham dan mempercayainya namun dia menjadi orang kedua yang percaya tentang apa yang terjadi. Dan saat itulah istrinya diijinkan untuk mendampingi beliau. Dengan sukacita dan bagaikan Bulan Madu kedua baginya (istrinya).

Cetusan Mendirikan Pesantren Bunyanun Marsus

Setahun setengah beliau mencetuskan Program Wakaf Bersama 10 Ha Tanah Guna membangun Pesantren Khafidzul-Qur’an. Dengan bermodalkan beriman kepada AlLah Dan RasulNya serta segala yang dibawa oleh Para Rasul, beliau mencetuskan untuk mendirikan Pesantren tersebut entah berapa orang kelak yang akan belajar di tempat tersebut yang jelas sampai Jurnal ini di tulis program wakaf bersama sedang berlangsung. Melalui saya beliau berpesan Memohon Doa Restu untuk mendirikan pesantren khafidzul-Qur’an kepada para Khabaib dan AyatulLah serta kepada Syech dan para Ulama seluruh dunia. Serta kepad Bapak ibu saudara saudari sesama muslim dan sesama umat AlLah di seluruh dunia. Ditulis oleh: Fajar

Ramadhan Barakah

Berpuasa telah menjadi ritual semua agama dengan versi Agama masing-masing, Ramadhan adalah bulan yang diyakini oleh Sunni dan Syi’i sebagai bulan paling berkah.

Di Indonesia

Berkahnya Berpuasa di Indonesia telah dirasakan oleh bangsa ini baik yang beragama Islam (Sunni atau Syi’i) atau yang beragama lain. Terlihat keberkahannya saat Ramadhan tiba jutaan manusia merasakan mudahnya memperoleh sesuatu yang tidak pernah didapat di hari-hari biasa. Bahkan banyak diantara mereka yang memiliki usaha khusus di bulan Ramadhan dan hari-hari besar saja Perusahaan apapun di Indonesia khususnya telah mempersiapakan produk khusus Ramadhan baik dalam promo atau dalam hal lain.

Berkah Ini Seharusnya Menjadi Rahmat

Amaliah Yang Meningkat

Ciri dari Ramadhan yang membawa rahmat adalah meningkatnya amal disaat Ramadhan yang terefleksikan dalam bulan-bulan berikut. Mereka itulah orang-orang yang beruntung karena mereka seperti mesin yang telah diperbaharui atau seperti pohon yang telah disiram dengan pupuk Rahmat. Salah satu dari sekian banyak amal yaitu mengikuti Program Amaliah yang digelar oleh YAYASAN MATAHARI BUMI berupa “Program Wakaf Bersama 10 ha Tanah Guna Membangun Pesantren Khafidzul-Qur’an Bunyanun Marsus”

Mereka Yang Merugi

Terlalu banyak manusia saat AlLah menggelar berkahNya mereka justru lalai atasNya, sehingga keberkahan justru menjadi ajang maksiat dan menjadi ajang kejahatan lain, Inilah yang terjadi setelah Ramadan berakhir dimana-mana terjadi kemaksiatan terutama ditempat-tempat wisata.

Berjamaah Dalam Setiap Hal

Jumhur Ulama telah sepakat bahwa berjamah memiliki keutamaan tersendiri bahkan diantara mereka ada yang berpendapat memliki keutamaan 27 kali lipat Berhubungan dengan hal ini kami sepakat dan bahkan berlandaskan hal tersebut kami mencoba mengorganisir wakaf dalam Program Amaliah Ramadhan berupa Program Wakaf Bersama 10 ha Tanah Guna Membangun Pesantren Khafidzul-Qur’an Bunyanun Marsus. Kami sangat yakin setiap amalan yang dilakukan bersama-sama pasti akan terwujud karenanya kami mengambil program wakaf bersama ini sebagai ikon dalam momen Ramadhan. Dibanding dengan amalan lain yang akan habis setelah didermakan yang belum tentu di manfaaat untuk kebaikan.

Saatnya Berjamaah Bersama Kami

Seperti telah dikatakan bahwa berjamaah akan memiliki keutamaan 27 kali lipat. Dalam bulan Ramadhan ini kami mengajak kepada seluruh umat Islam didunia untuk bergabung bersama kami dalam “Program Wakaf Bersama 10 ha Tanah Guna Membangun Pesantren Khafidzul-Qur’an Bunyanun Marsus”

Yang sedianya tanah wakaf tersebut akan kami dirikan PESANTREN KHAFIDZUL-QUR’AN BUNYANUN MARSUS. Dan segala Fasilitasnya seperti:

Ruang belajar Lab Bahasa Inggris, Arab. Perpustakaan Fisik atau online Masjid Lapangan olahraga Indoor, Outdoor Auditorium Studio Workshop Pemondokan bagi siswa dan guru.

Kami sangat berharap siapapun anda dan kedudukan apapun untuk bersama-sama berparti sipasi dalam program kami

PROGRAM WAKAF BERSAMA 10 HA TANAH GUNA PEMBANGUNAN PESANTREN KHAFIDZUL-QUR’AN BUNYANUN MARSUS

Yayasan Matahari Bumi

Yayasan Matahari Bumi adalah lembaga yang bergerak di bidang “Sosial Pendidikan Islam”

Pesantren Khafizdul-Qur’an Bunyanun Marsus

Pesantren Bunyanun Marsus Adalah lembaga pendidikan Khafidzul-Qur’an yang bertujuan menjaga kelestarian Al-Qur’an (Al-Kitab AlLah) dengan mencetak Khafidzul-Qur’an yang akan diselenggarakan dengan konsep modern dan komputerise. Serta bagi yang belajar jarak jauh akan diselenggarakan dengan konsep modul dan atau online melalui internet.

Program Wakaf Bersama 10 Ha Tanah, Guna Pembangunan Pesantren Khafidzul-Qur’an Bunyanun Marsus

Program ini kami selenggarakan dalam rangka mengisi amaliyah Ramadhan, diperuntukan bagi seluruh kaum muslimin yang hendak wakaf dalam ukuran sekecil-kecilnya atau sebesar-besarnya untuk disatukan dalam satu area agar dapat dimanfaatkan lebih optimal. Kami menyelenggarakan Program Wakaf ini diperuntukkan bagi kaum muslimin yang hendak investasi akhirat dalam bentuk wakaf sebidang tanah dengan ukuran minimal 1X1m2 sampai 10 Ha.

Diatas tanah ini akan kami bangun Pesantren Khafidzul-Qur’an Bunyanun Marsus yang di dalam-nya berisi fasilitas santri dan segala fasilitas lainya.

Panitia Penyelenggara

Ketua: Ahmad Bunyani

Sekretaris: Fajar Dwinanda

Bendahara: Marlina Nafiar

Humas: Mukhammad Latif

Anggota : 30 orang.

Target minimal Program

Program Wakaf Bersama ini memiliki target minimal 10 Ha

Pembebasan Lahan

Untuk pembebasan lahan Kami percayakan kepada Pt. Delapan Putra Abadi sebagai lembaga usaha yang telah berpengalaman di bidang pertanahan selama puluhan tahun

Advokasi

Hal-hal yang berkenaan dengan ranah hukum kami percayakan kepada Notaris: Lela Sh.

Sertifikasi

1. Setiap orang atau lembaga yang mewakafkan atau kami sebut pewakaf akan mendapatkan surat serah terima wakaf dari yayasan atau piagam penghargaan.

2. Tanah wakaf ini akan disertifikasikan dalam satu surat (sertifikat).

Penanggung Jawab Rancang Bangun

Dalam Pembangunan Pesantren Bunyanun Marsus rancang bangun kami percayakan kepada:

Ir. Sugeng

PARTISIPASI PROGRAM

Program Wakaf Bersama 10 Ha Tanah, Guna Pembangunan Pesantren Khafizdul-Qur’an Bunyanun Marsus dapat di ikuti oleh: perorangan atau lembaga tertentu.

Minimal Wakaf

Wakaf tidak dibatasi besar atau kecilnya, namun bagi yang wakaf dengan ukuran minimal Wakaf 1X1 m2 Sampai 10 Ha akan mendapat surat serah terima wakaf dari yayasan Matahari Bumi, sebagai bentuk penghargaan dari kami.

Harga Tanah Wakaf

Harga tanah wakaf per 1X1 m2 Rp, 125.000,00,-

Penyerahan Dana Wakaf

Untuk penyerahan dana wakaf dapat diserahkan langsung kepada panitia penyelenggara.

Transfer ke nomor rekening panitia penyelenggara.

Nomor Rekening BankPanitia PenyelenggaraWakaf Bersama

1. TAHAPAN BCA, KCU MARGONDA, Depok-Indonesia,

a.n Marlina Nafiar

86 9060 4320.

2. BANK MANDIRI, KCP Bukit Sawangan Depok -Indonesia,

a.n Marlina Nafiar

157-00-0161785-2.

3. BRI. BRITAMA KANCA DEPOK-Indonesia,

a.n Marlina Nafiar

0538-01-015406-50-7.

Koordinator

Untuk merealisasikan program ini kami membuka outlet Koor dinator di beberapa daerah yang kami sebut dengan: Koordinator 1 sampai 30 dan tidak menutup kemungkinan untuk ditambah.

Petugas rekrutmen lapangan tidak berwenang menerima uang wakaf secara langsung dari pewakaf.

Segala transaksi yang tidak melalui prosedur bukan tanggung jawab panitia.

Lokasi Tanah Wakaf

Tanah Wakaf berlokasi di Desa Sukamekar, Kec, Sukawangi Kab, Bekasi.

Nomor Telephon Panitia:

Ahmad Bunyani ( for Indonesian speech )

021 9876 9562 atau 0812 88888 097

Fajar Dwinanda

021 930 49 123 ( for English speech )

PERHATIAN BAGI ANDA YANG TELAH TRANSFER DANA WAKAF DIHARAP SMS KE NOMOR TELEPHON PANITIA SMS 0857 8245 6666 ATAU e mail: bunyanun_marsus@yahoo.co.id GUNA SERTIFIKASI

Syair Anak Matahari Bumi

Saat Iman Itu Dinyatakan

Tak ada iman kecuali dinyatakan

Saat hidup

Baik saat kita

Gagah perkasa

Atau saat kita

Terpuruk

Iman itu Nyata adanya

Terpancar dalam Nyata

Dalam Nyata Kasih

Atau Nyata Derma

Iman Itu Nyata Adanya

Baik Bagi mereka

Yang bersorban

Atau berdasi

Iman tidak membela Sorban

Iman Juga tak membela Dasi

Ia Nyata

Pada Siapa saja

Yang memberlakukan Iman

Dalam Dirinya

Anak Matahari Bumi

Akulah anak matahari bumi

Aku menyinari diri

Dengan sinar AlLahku

Aku menyinari bumi

Dengan sinar AlLahku

Akulah anak matahari bumi

Yang memijakkan kaki

Dalam nyata Imanku

Pada AlLahku

Dengan RasulNya

Akulah anak matahari bumi

Yang hidup dalam Nyata

Dan Nyata dalam kehidupan

Yang menyatakan iman

Dalam hidup dan

Menghidupakan iman

Dalam nya.

Mohon Do’a Restu

BimilLahirrakhmanirrakhiem

Assalamualaikum wr wb

Segala puji bagi AlLah Tuhan penguasa langit dan bumi shalawat dan salam kami panjatkan kepada RasululLah saw amaba’d

Bersama ini saya, Ahmad Bunyani Mohon do’a restu kepada para Khabaib dan AyatulLah serta kepada para Syech dan Ulama di seluruh dunia.

Dan kepada bapak ibu saudara, saudari Sesama Muslim dan atau Ummat AlLah untuk melaksanakan niat kami mendirikan Pesantren Khafidzul-Qur’an yang diawali dengan Program Amaliah Ramadhan ini dalam bentuk Wakaf Bersama.

Selanjutnya besar harapan kami, kepada para Khabaib dan AyatulLah serta kepada para Syech dan Ulama di seluruh dunia dan bapak, ibu, saudara, saudari untuk turut serta, dengan berpartisipasi dalam PROGRAM WAKAF BERSAMA 10 HA TANAH GUNA MEMBANGUN PESANTREN KHAFIDZUL-QUR’AN BUNYANUN MARSUS.

Demikian surat permohonan doa restu kami, semoga dengan doa restu dan partisipasi para Khabaib dan AyatulLah serta para Syech dan Ulama di seluruh dunia serta bapak, ibu, saudara, saudari sekalian, niat kami untuk mendirikan Pesantren Khafidzul-Qur’an BUNYANUN MARSUS dapat terlaksana.

Amien

Wassalamualaikum wr wb

Hormat kami Depok, Indonesia; 17 Agustus 2009

Ketua Panitia Wakaf Bersama

Ahmad Bunyani

POLING PARTISIPAN PROGRAM WAKAF BERSAMA 10 HA TANAH GUNA MEMBANGUN PESANTREN KHAFIDZUL-QUR’AN BUNYANUN MARSUS

Dalam edisi Ramadan Kami akan menerbitkan hasil poling keikut-sertaan dalam beberapa kategori

Respont surat fisik dan informasi elektronik Respont Ulama, Ummaro. Respont Akademisi, umum. Respont Negara barat dan Negara timur. Terhadap program kami.

Hal ini akan kami selenggarakan berdasarkan output data dengan input data yang kami terima. Kami tidak bermaksud untuk menafikan merendahkan salah satu pihak hal ini kami lakukan sekedar untuk memotivasi siapapun dalam beramal di bulan Ramadhan.

PERBANDINGAN WAKAF DENGAN SADAQAH KONFENSIONAL

Wakaf merupakan derma yang diterakan terhadap suatu benda baik benda yang bergarak atau benda tidak bergerak. Disini kami hanya memberikan gambaran wakaf dengan shadaqah konfensional dari sisi manfaat dan kegunaan. Wakaf Bersama Dalam Program KamiJika Anda wakaf dalam bentuk tanah dalam program wakaf bersama ini maka aka bermanfaat sepanjang masa. Karena “PROGRAM WAKAF BERSAMA 10 HA TANAH GUNA MEMBANGUN PESANTREN KHAFIDZUL-QUR’AN BUNYANUN MARSUS” yang akan membina dan mendidik mereka yang hendak menjadi Khafidzul-Qur’an Shadaqah konvensional Jika anda bersadaqah dalam nilai yang sama secara konvensional manfaat dan kegunaannya tidak akan dapat terkontrol. Entah dimanfaatkan untuk kebaikan atau dimanfaatkan untuk hal yang mubah atau bahkan dimanfaatkan untuk kemaksiatan oleh penerima sadaqah. Jadi dengan perbandingan diatas anda dapat memlilih dalam Ramadan kali ini apakah akan bersadaqah secara konfensional atau akan bergabung dalam “PROGRAM WAKAF BERSAMA 10 HA TANAH GUNA MEMBANGUN PESANTREN KHAFIDZUL-QUR’AN BUNYANUN MARSUS”

Berhubungan dengan hali ini Kami sepakat dan bahkan berlandaskan hal tersebut kami mencoba mengorganisir Wakaf dalam program amaliah Ramadhan berupa “Program Wakaf Bersama 10 ha Tanah Guna Membangun Pesantren Khafidzul-Qur’an Bunyanun Marsus”